Pernah nggak mentemen saat memasukkan data ke dalam tabel database, kamu tidak sengaja lupa untuk mengisi nilai kolom yang seharusnya diisi? Atau, kamu mengisi kolom dengan nilai kosong padahal seharusnya kolom tersebut tidak boleh kosong? Kalau pernah, hal tersebut bisa diatasi dengan menggunakan konsep NOT NULL pada database.

Pengertian NOT NULL

Not Null adalah salah satu konsep dalam database yang mengacu pada suatu aturan atau constraint yang membatasi nilai yang diperbolehkan untuk sebuah kolom dalam sebuah tabel. Konsep ini mengharuskan setiap baris dalam tabel memiliki nilai yang valid atau tidak kosong untuk kolom tertentu.

Dalam konteks ini, null dapat diartikan sebagai nilai kosong atau tidak ada. Ketika sebuah kolom diatur sebagai not null, maka baris-baris dalam tabel tersebut tidak dapat memiliki nilai null untuk kolom tersebut. Jika sebuah baris mencoba untuk dimasukkan ke dalam tabel dengan nilai null pada kolom yang diatur sebagai not null, maka akan terjadi kesalahan atau error.

Fungsi dan Manfaat NOT NULL

Fungsi not null adalah untuk memastikan bahwa setiap baris dalam tabel memiliki nilai yang valid atau tidak kosong untuk kolom tertentu. Ketika sebuah kolom diatur sebagai not null, maka baris-baris dalam tabel tersebut tidak dapat memiliki nilai null untuk kolom tersebut. Hal ini memungkinkan untuk memastikan bahwa data yang disimpan dalam database tetap konsisten dan valid.

Sebagai contoh, kita dapat mengambil kasus sebuah tabel yang menyimpan informasi pelanggan. Dalam tabel ini, kolom nomor telepon diatur sebagai not null. Hal ini memastikan bahwa setiap baris dalam tabel memiliki nomor telepon yang valid, sehingga pelanggan dapat dihubungi jika diperlukan.

Not null memiliki beberapa manfaat dalam database, di antaranya:

  • Memastikan data konsisten dan valid : Dengan mengatur kolom-kolom tertentu sebagai not null, kita dapat memastikan bahwa data yang disimpan dalam database tetap konsisten dan valid. Hal ini sangat penting untuk memastikan bahwa data yang digunakan dalam proses bisnis atau pengambilan keputusan tetap akurat dan terpercaya.

  • Mencegah kesalahan saat input data : Dengan mengatur kolom-kolom tertentu sebagai not null, kita dapat mencegah kesalahan saat input data ke dalam database. Jika sebuah baris mencoba untuk dimasukkan ke dalam tabel dengan nilai null pada kolom yang diatur sebagai not null, maka akan terjadi kesalahan atau error. Hal ini memungkinkan untuk memastikan bahwa data yang disimpan dalam database telah melalui validasi sebelum disimpan.

  • Meningkatkan performa database : Dengan mengatur kolom-kolom tertentu sebagai not null, kita dapat meningkatkan performa database. Hal ini karena database tidak perlu melakukan validasi data pada kolom yang diatur sebagai not null saat melakukan operasi pencarian atau pengurutan data. Hal ini dapat mempercepat waktu pencarian dan pengambilan data dari database.

Penerapan NOT NULL

Di sini kita membuat tabel “pegawai” dengan kolom “nama” dan “gaji”, kita bisa menambahkan NOT NULL pada kolom “nama” untuk memastikan bahwa data pegawai yang kita masukkan selalu memiliki nama yang valid.

Berikut adalah contoh pembuatan tabel “pegawai” dengan kolom “nama” yang menggunakan NOT NULL:

CREATE TABLE pegawai (
  id_pegawai INT PRIMARY KEY,
  nama VARCHAR(50) NOT NULL,
  gaji INT
);

Dengan menambahkan NOT NULL pada kolom “nama”, kita memastikan bahwa setiap data pegawai yang dimasukkan ke dalam tabel “pegawai” selalu memiliki nama yang valid. Jika kita mencoba memasukkan data tanpa mengisi kolom “nama” atau mengisi kolom “nama” dengan nilai kosong, database akan mengembalikan error dan data tidak akan disimpan.

NOT NULL sangat berguna untuk memastikan integritas data pada sebuah tabel database. Dengan menggunakan NOT NULL, kita bisa memastikan bahwa setiap data yang dimasukkan ke dalam tabel selalu memiliki nilai yang valid dan tidak terjadi kekosongan nilai atau data yang tidak valid.