Holla, kali kita akan membahas perintah SQL yaitu tentang Data Definition Language (DDL). Sebelum kita mulai membahas alangkah baiknya temen temen telah berkenalan dengan Database dan SQL.

Apa itu Data Definition Language (DDL)

Data Definition Language (DDL) adalah salah satu jenis bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengelola struktur database, seperti membuat, mengubah, dan menghapus tabel, kolom, indeks, dan batasan data lainnya pada suatu database.

DDL adalah bagian dari SQL (Structured Query Language), yang digunakan untuk mengatur dan mengelola database pada sistem manajemen basis data (DBMS) seperti MySQL, Oracle, SQL Server, PostgreSQL, dan lain sebagainya.

Perintah dalam Data Definition Language (DDL)

Dalam DDL, terdapat beberapa perintah dasar seperti CREATE, ALTER, dan DROP.

1. CREATE

Perintah CREATE SQL digunakan untuk membuat objek database baru seperti database, tabel, view, dan indeks. Berikut adalah beberapa fungsi dan contoh penggunaan perintah CREATE SQL:

Membuat Database : Perintah CREATE DATABASE digunakan untuk membuat database baru.

CREATE DATABASE universitas;

Membuat Table : Perintah CREATE TABLE digunakan untuk membuat tabel baru pada database. Berikut contohnya:

CREATE TABLE mahasiswa (
  nim INT PRIMARY KEY,
  nama VARCHAR(50) NOT NULL,
  alamat VARCHAR(100),
  tanggal_lahir DATE
);

Membuat View : Perintah CREATE VIEW digunakan untuk membuat view pada database. Berikut contohnya:

CREATE VIEW daftar_mahasiswa AS
SELECT nim, nama, alamat FROM mahasiswa;

Membuat Index : Perintah CREATE INDEX digunakan untuk membuat indeks pada tabel untuk meningkatkan performa query. Berikut contohnya:

CREATE INDEX nimx_mahasiswa_nama ON mahasiswa (nama);

2. ALTER

Perintah ALTER SQL pada DDL (Data Definition Language) digunakan untuk mengubah struktur objek database seperti tabel, view, atau indeks. Berikut adalah beberapa fungsi dan contoh penggunaan perintah ALTER SQL:

Mengubah Kolom pada Tabel : Perintah ALTER TABLE digunakan untuk mengubah kolom pada tabel, seperti menambah kolom, mengubah tipe data kolom, atau menghapus kolom. Berikut contohnya:

ALTER TABLE mahasiswa
ADD COLUMN telepon VARCHAR(15);

ALTER TABLE mahasiswa
MODIFY COLUMN tanggal_lahir DATETIME;

ALTER TABLE mahasiswa
DROP COLUMN alamat;

Menambah atau Menghapus Indeks pada Tabel : Perintah ALTER TABLE juga dapat digunakan untuk menambah atau menghapus indeks pada tabel. Berikut contohnya:

ALTER TABLE mahasiswa
ADD INDEX nimx_mahasiswa_nama (nama);

ALTER TABLE mahasiswa
DROP INDEX nimx_mahasiswa_nama;

Mengubah Nama Tabel atau View Perintah ALTER TABLE atau ALTER VIEW digunakan untuk mengubah nama tabel atau view. Berikut contohnya:

ALTER TABLE mahasiswa
RENAME TO data_mahasiswa;

ALTER VIEW daftar_mahasiswa
RENAME TO view_mahasiswa;

Menambah atau Menghapus Kolom pada View : Perintah ALTER VIEW digunakan untuk menambah atau menghapus kolom pada view. Berikut contohnya:

ALTER VIEW view_mahasiswa
ADD COLUMN jumlah INT;

ALTER VIEW view_mahasiswa
DROP COLUMN alamat;

3. DROP

Perintah DROP SQL pada DDL (Data Definition Language) digunakan untuk menghapus objek database seperti tabel, view, atau indeks. Berikut adalah beberapa fungsi dan contoh penggunaan perintah DROP SQL:

Menghapus Tabel : Perintah DROP TABLE digunakan untuk menghapus tabel beserta seluruh data yang terkait dengan tabel tersebut. Berikut contohnya:

DROP TABLE mahasiswa;

Menghapus Indeks pada Tabel : Perintah DROP INDEX digunakan untuk menghapus indeks pada tabel. Berikut contohnya:

DROP INDEX nimx_mahasiswa_nama ON mahasiswa;

Menghapus View : Perintah DROP VIEW digunakan untuk menghapus view. Berikut contohnya:

DROP VIEW view_mahasiswa;

Menghapus Database : Perintah DROP DATABASE digunakan untuk menghapus seluruh objek pada database, termasuk tabel, view, indeks, dan lain-lain. Perintah ini harus digunakan dengan sangat hati-hati, karena seluruh data yang terkait dengan database tersebut akan dihapus. Berikut contohnya:

DROP DATABASE universitas;