Hola minna kali ini kita akan membahas tentang SQL (Structured Query Language) dengan sedikit uhuy. SQL sendiri merupakan bahasa pemrograman yang banyak digunakan dalam manajemen basis data. Dalam dunia teknologi, SQL adalah bahasa yang wajib dikuasai oleh programmer atau developer. Dalam artikel ini, kita akan membahas konsep dasar SQL dan juga memberikan contoh penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari dengan bahasa yang mudah dipahami oleh anak muda. Hajimemasou!
Apa itu SQL?
SQL atau Standard Query Language adalah bahasa pemrograman yang digunakan dalam mengakses, mengubah, dan memanipulasi data yang berbasis relasional.
Tentu saja bahasa komputer dalam data basis relasional ini berdasarkan standar yang dikeluarkan oleh American National Standard Institute (ANSI). Standardisasi SQL sudah ada sejak tahun 1986 dan memang diinisiasi oleh ANSI.
Hingga saat ini banyak server dalam sebuah database maupun software mampu mengartikan bahasa SQL. Maka dari itulah, SQL merupakan bahan pembicaraan dan sebuah materi yang sangat penting bagi kamu yang bergelut dalam dunia IT maupun hal-hal yang bersinggungan dengan database relasional.
Sejarah SQL
SQL pertama kali dikembangkan pada tahun 1970-an oleh Donald D. Chamberlin dan Raymond F. Boyce di IBM Research, dengan tujuan untuk mengembangkan bahasa pemrograman yang mudah digunakan untuk mengakses dan mengelola data di dalam basis data relasional.
Pada awalnya, SQL dikenal dengan sebutan SEQUEL (Structured English Query Language), namun kemudian nama ini diubah menjadi SQL karena ada sebuah perusahaan bernama Sequel Technologies yang mengajukan klaim atas nama tersebut.
Setelah SQL diperkenalkan, banyak perusahaan dan organisasi mulai mengadopsi bahasa pemrograman ini untuk mengelola basis data mereka. Pada tahun 1986, American National Standards Institute (ANSI) merilis standar SQL pertama yang dikenal sebagai SQL-86. Kemudian, pada tahun 1989, International Organization for Standardization (ISO) merilis standar SQL kedua yang dikenal sebagai SQL-89.
Sejak itu, SQL terus berkembang dan menjadi bahasa pemrograman yang sangat populer dan umum digunakan di dunia teknologi. Pada tahun 1992, ANSI merilis standar SQL ketiga yang dikenal sebagai SQL-92. Kemudian, ISO merilis standar SQL-99, SQL-2003, SQL-2008, dan terakhir SQL-2016.
Seiring dengan perkembangan teknologi dan semakin banyaknya data yang perlu dielola, SQL terus beradaptasi dan berkembang menjadi lebih canggih. Saat ini, SQL telah menjadi bahasa pemrograman yang esensial untuk mengelola data di perusahaan dan organisasi di seluruh dunia. Dalam beberapa tahun terakhir, SQL juga mulai digunakan oleh developer dalam pengembangan aplikasi web dan mobile.
Jenis - Jenis Perintah SQL
1. Data Definiton Language (DDL)
Perintah DDL digunakan untuk membuat, mengubah, dan menghapus struktur objek database seperti tabel, indeks, view, dan sebagainya. Beberapa perintah DDL adalah CREATE, ALTER, dan DROP.
2. Data Manipulation Language (DML)
Perintah DML digunakan untuk mengakses, memanipulasi, dan mengelola data yang disimpan dalam tabel atau objek lainnya di dalam database. Beberapa perintah DML adalah SELECT, INSERT, UPDATE, dan DELETE.
3. Data Control Language (DCL)
Perintah DCL digunakan untuk mengontrol hak akses dan izin pengguna ke database. Beberapa perintah DCL adalah GRANT, REVOKE, dan DENY.
4. Transaction Control Language (TCL)
Perintah TCL digunakan untuk mengontrol transaksi dalam database. Beberapa perintah TCL adalah COMMIT, ROLLBACK, dan SAVEPOINT.
5. Data Query Language (DQL)
Perintah DQL digunakan untuk mengambil data dari satu atau beberapa tabel dalam database. Perintah DQL utama adalah SELECT.
6. Data Administration Language (DAL)
Perintah DAL digunakan untuk mengelola dan mengawasi database secara keseluruhan, seperti memulihkan data dari backup atau menambahkan ruang penyimpanan pada database. Beberapa perintah DAL adalah BACKUP, RESTORE, dan SHRINK.
Fungsi SQL
SQL (Structured Query Language) adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengelola basis data relasional. SQL memiliki berbagai macam fungsi yang sangat penting dalam pengelolaan basis data. Berikut ini adalah beberapa fungsi SQL yang paling umum:
- Mengelola Basis Data: SQL digunakan untuk membuat, menghapus, dan memodifikasi tabel, indeks, dan keterbatasan basis data. Dengan SQL, pengguna dapat membuat tabel baru, menghapus tabel yang tidak lagi diperlukan, menambahkan atau menghapus kolom dari sebuah tabel, dan mengubah tipe data kolom.
- Mengambil Data: SQL digunakan untuk mengambil data dari tabel atau basis data. Pengguna dapat menampilkan data dari satu atau lebih tabel dan memilih hanya kolom yang dibutuhkan, memfilter hasil dengan kriteria tertentu, dan mengurutkan hasil secara spesifik.
- Memodifikasi Data: SQL digunakan untuk menambah, mengubah, atau menghapus data dari tabel atau basis data. Dengan SQL, pengguna dapat menambahkan data baru ke dalam tabel, mengubah data yang sudah ada, atau menghapus data yang tidak lagi diperlukan.
- Membuat dan Mengelola Kueri: SQL digunakan untuk membuat dan mengelola kueri untuk meminta data dari basis data. Kueri SQL dapat digunakan untuk mencari data yang spesifik, menghitung jumlah data yang sesuai dengan kriteria tertentu, dan menghitung nilai rata-rata atau total dari kolom tertentu.
- Membuat dan Mengelola Prosedur: SQL digunakan untuk membuat dan mengelola prosedur dalam basis data. Prosedur SQL adalah kumpulan instruksi SQL yang diberi nama dan dapat digunakan kembali dalam aplikasi atau program.
- Mengelola Akses Pengguna: SQL digunakan untuk mengelola hak akses pengguna ke dalam basis data. Dengan SQL, pengguna dapat membuat akun pengguna, memberikan atau mencabut izin pengguna untuk mengakses tabel atau kueri tertentu, dan mengatur tingkat keamanan dalam basis data.