Halo! Kita akan membahas tentang tipe data boolean dalam SQL. Tipe data ini umumnya digunakan untuk menyimpan nilai true atau false, yang kemudian bisa digunakan dalam pengambilan keputusan atau kondisi pada query SQL. Dalam blog ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang penggunaan dan contoh penggunaan tipe data boolean dalam SQL.

Let’s Start!

Tipe data boolean merupakan tipe data yang digunakan untuk menyimpan nilai benar atau salah (true atau false). Tipe data boolean biasanya digunakan dalam kondisi atau pengambilan keputusan pada query SQL, sehingga mempermudah proses pemrosesan data.

Agar lebih mudah mengerti kita bisa membayangkan tipe data boolean sebagai saklar lampu saklar di sebuah ruangan. Ketika kita menyalakan saklar, lampu akan menyala dan nilai boolean-nya adalah true. Namun, jika kita mematikan saklar, lampu akan padam dan nilai boolean-nya adalah false.

Hal ini menggambarkan bahwa tipe data boolean adalah tipe data yang hanya memiliki dua nilai, yaitu true atau false. Kita bisa menggunakan tipe data boolean dalam berbagai kondisi atau pengambilan keputusan pada query SQL, sama seperti ketika kita menyalakan atau mematikan lampu di sebuah ruangan. Selain itu, tipe data boolean juga bisa digunakan dalam bentuk tombol atau checkbox pada sebuah aplikasi. Jika tombol atau checkbox ditekan, maka nilainya akan menjadi true. Namun, jika tombol atau checkbox tidak ditekan, maka nilainya akan menjadi false.

Untuk membuat kolom dengan tipe data boolean pada SQL, kita bisa menggunakan tipe data “BOOLEAN”, “BOOL”, atau “BIT(1)”. Namun, tidak semua sistem manajemen basis data (DBMS) mendukung semua tipe data tersebut.

Contoh penggunaan tipe data boolean :

CREATE TABLE user (
  id INTEGER PRIMARY KEY,
  username VARCHAR(50) NOT NULL,
  is_active BOOLEAN DEFAULT TRUE
);

Pada contoh di atas, kolom “is_active” memiliki tipe data boolean dan memiliki nilai default true. Kolom ini bisa digunakan untuk menandai apakah sebuah akun user aktif atau tidak. Kita bisa melakukan query pada kolom dengan tipe data boolean menggunakan operator boolean seperti “AND”, “OR”, dan “NOT”. Berikut adalah contoh penggunaan operator boolean pada query SQL:

SELECT * FROM user WHERE is_active = TRUE AND username = Raphtalia;

Pada contoh di atas, kita mengambil data dari tabel user yang kolom is_active bernilai true dan username adalah ‘johndoe’.

Kita juga bisa menggunakan tipe data boolean dalam pembuatan view pada SQL, seperti contoh berikut:

CREATE VIEW active_user AS
SELECT * FROM user WHERE is_active = TRUE;

Pada contoh di atas, kita membuat view active_user yang hanya menampilkan data user yang aktif (is_active = true).

Tipe data boolean pada SQL juga bisa digunakan dalam pengisian data pada kolom dengan menggunakan nilai “true”, “false”, “0”, atau “1”. Namun, untuk menjaga konsistensi data, sebaiknya kita menggunakan nilai boolean (true atau false) sebagai nilai kolom dengan tipe data boolean.

Demikianlah pembahasan singkat mengenai tipe data boolean pada SQL. Dengan penggunaan tipe data boolean, kita bisa lebih mudah dalam melakukan pengambilan keputusan atau kondisi pada query SQL.