Hai bro! Kalian pasti pernah dengar kata null di dalam dunia database, kan? Sebenarnya, null itu adalah sebuah nilai kosong atau tidak terdefinisi yang sering muncul di dalam tabel database kita.

Mungkin sebagian dari kalian pernah bingung tentang apa sih null itu sebenarnya, dan kenapa kita harus memperhatikannya ketika bekerja dengan database. Nah, jangan khawatir, dalam blog kali ini kita akan membahas lebih dalam tentang null.

Kita akan membahas pengertian null, kegunaannya, dan juga beberapa hal penting yang harus kita perhatikan ketika bekerja dengan data yang memiliki nilai null. Jadi, ayo simak artikel selengkapnya dan jangan sampai ketinggalan ya!

Pengertian Null dalam Database

Null adalah sebuah nilai kosong atau tidak terdefinisi yang sering muncul di dalam tabel database. Nilai null biasanya muncul ketika tidak ada data yang tersedia atau ketika data yang dibutuhkan belum tersedia. Secara sederhana, null dapat diartikan sebagai ketiadaan nilai.

Namun, null bukanlah sama dengan nilai kosong seperti string kosong atau angka nol. Null memiliki arti yang berbeda, yaitu bahwa tidak ada nilai yang tersedia atau nilai tersebut tidak terdefinisi.

Kegunaan Null dalam Database

  • Menandai data yang belum tersedia : Ketika kita membuat sebuah tabel database, terkadang tidak semua data tersedia pada saat itu. Dalam hal ini, kita dapat menandai nilai yang belum tersedia dengan null. Sebagai contoh, jika kita memiliki tabel pelanggan dan kita belum memiliki data alamat untuk beberapa pelanggan, maka kita dapat menggunakan nilai null untuk menandai alamat yang belum tersedia.

  • Menunjukkan bahwa sebuah data tidak wajib ada : Dalam tabel database, ada beberapa kolom yang tidak wajib diisi oleh pengguna. Dalam hal ini, kita dapat menggunakan null untuk menunjukkan bahwa data pada kolom tersebut tidak wajib diisi.

  • Mempertahankan integritas data : Null dapat membantu kita mempertahankan integritas data dalam tabel database. Ketika kita menggunakan null untuk menandai data yang belum tersedia, kita dapat memastikan bahwa kolom yang tidak diisi oleh pengguna tidak akan berisi data yang salah atau tidak relevan.

Hal penting yang perlu diperhatikan ketika bekerja dengan Null

  • Null tidak sama dengan nilai kosong : Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, null bukanlah sama dengan nilai kosong. Oleh karena itu, saat melakukan pemfilteran atau pengurutan data, kita harus memperhatikan perbedaan antara null dan nilai kosong.

  • Null dapat mempengaruhi hasil operasi matematika : Ketika kita melakukan operasi matematika pada data yang mengandung null, hasilnya akan menjadi null. Oleh karena itu, kita harus memperhatikan nilai null ketika melakukan operasi matematika pada tabel database.

  • Gunakan Null dengan Bijak : Terakhir, kita harus menggunakan null dengan bijak. Ketika kita terlalu sering menggunakan null, ini dapat mempengaruhi performa tabel database kita. Selain itu, penggunaan null yang berlebihan juga dapat membuat kode program kita menjadi lebih rumit dan sulit untuk dipahami.

Contoh penggunaan Null beserta perbedaannya dengan Not Null

Misalkan kita ingin membuat sebuah tabel bernama “Pengguna” yang memiliki kolom-kolom berikut: ID Pengguna, nama, dan Alamat Email.

Jika kita ingin memastikan bahwa setiap pengguna yang diinputkan memiliki ID Pengguna dan nama yang terdaftar, kita bisa mengatur kolom ID Pengguna dan nama dengan tipe data NOT NULL. Ini berarti kolom tersebut harus selalu memiliki nilai yang valid, dan tidak dapat diisi dengan nilai null. Jadi, jika kita mencoba untuk menambahkan baris baru ke tabel Pengguna tanpa memasukkan nilai untuk kolom ID Pengguna atau nama, database akan mengembalikan sebuah kesalahan.

Berikut adalah contoh membuat tabel Pengguna dengan kolom ID Pengguna dan nama yang memiliki NOT NULL:

CREATE TABLE pengguna (
    id_pengguna INT NOT NULL PRIMARY KEY,
    nama VARCHAR(50) NOT NULL,
    alamat_email VARCHAR(100) NULL
);

Sekarang, ketika kita mencoba menambahkan baris baru ke tabel pengguna tanpa memasukkan nilai untuk kolom ID pengguna atau nama, database akan mengembalikan pesan error:

INSERT INTO pengguna (alamat_email) VALUES ('raphtalia@mail.com');
ERROR: null value in column "id_pengguna" violates not-null constraint

Namun, kita masih bisa menambahkan baris baru ke tabel pengguna tanpa memasukkan nilai untuk kolom alamat_email, karena kolom tersebut tidak memiliki NOT NULL:

INSERT INTO pengguna (id_pengguna, nama) VALUES (1, 'Andi Tampanz');

Maka table nya akan terlihat seperti ini :

id_penggunanamaalamat_email
1Andi TampanzNULL

Dalam kasus ini, kolom alamat_email memiliki nilai null, karena kita tidak memasukkan nilai untuk kolom tersebut. Hal ini mungkin berguna dalam situasi di mana kita belum memiliki informasi tentang alamat email pengguna, atau ketika kita memperbarui informasi pengguna dan menghapus nilai yang ada pada kolom alamat_email.

Namun, jika kita ingin memastikan bahwa setiap pengguna memiliki alamat email yang valid, kita bisa mengatur kolom alamat_email dengan NOT NULL untuk memaksa pengguna untuk memasukkan nilai untuk kolom tersebut.