Firewall adalah sebuah alat keamanan siber yang menyaring lalu lintas masuk dan keluar. Sistem Firewall bertugas mengontrol akses lalu lintas jaringan yang dianggap sah atau aman sehingga mencegah terjadinya serangan dari luar. Mayoritas Firewall bahkan telah menjadi satu dengan sistem operasi sebuah komputer termasuk Mac, Windows, dan Linux. Perangkat lunak ini sering dianggap sebagai komponen paling penting dalam keamanan jaringan.

Tujuan utama dari sistem ini adalah membuat suatu penghalang antara jaringan internal yaitu perangkat Anda dengan lalu lintas eksternal entah itu berasal dari internet atau yang lainnya. Sehingga terdapat suatu kontrol dari akses pihak luar. Istilah Firewall juga sering kali digunakan untuk merujuk pada sistem yang berfungsi mengatur komunikasi antara dua arah jaringan.

Bagaimana cara kerja Firewall?

Prinsip kerja Firewall yaitu dengan menyaring pergerakan lalu lintas jaringan berdasarkan alamat IP, nomor port, program, protokol dan kata kunci sehingga dapat menyaring data dengan cara mengidentifikasi isi pesan yang masuk ke perangkat yang digunakan. Perpindahan data yang terjadi saat Anda terhubung ke internet juga dapat diatur oleh sistem Firewall. Firewall membuat batas antara jaringan eksternal dengan jaringan yang dijaga.

Firewall akan masuk ke koneksi jaringan dan memeriksa semua paket yang masuk dan keluar. Saat memeriksa, Firewall menggunakan sekumpulan aturan yang telah dikonfigurasi sebelumnya untuk membedakan antara paket aman dan berbahaya. Istilah ‘paket’ mengacu pada potongan data yang diformat untuk transfer internet. Paket berisi informasi mengenai data yang digunakan seperti lokasi asal data. Apabila paket ini tidak mematuhi aturan yang ditetapkan, maka akan dilarang memasuki jaringan yang dijaga oleh Firewall.

Apakah Firewall penting?

Firewall penting karena memiliki pengaruh besar pada lapisan keamanan perangkat. Firewall telah menjadi fondasi keamanan jaringan antara klien dan server. Selain sebagai benteng pertahanan dari ancaman secara langsung, Firewall juga berfungsi menyimpan log peristiwa untuk mengidentifikasi pola guna memperbarui aturan keamanan siber. Dengan demikian, pengguna akan menerima peringatan jika terjadi gangguan dari luar.