Hal yang perlu disiapkan :
- Obeng besar dan obeng kecil
- Gelang listrik statis (Untuk keselamatan kerja)
- Tempat untuk menyimpan baut agar tidak berceceran
- Kabel Ties (Opsional)
Penjelasan dan fungsi komponen yang akan digunakan :
1. Casing PC
Casing pc adalah sebuah tempat untuk menyimpan sebagian besar komponen pada komputer. Casing pc ini biasanya dibuat dari bahan baja atau aluminium. Casing PC berfungsi untuk melindungi komponen yang ada dalam komputer. Casing pc juga bisa disebut sebagai rumah dari hardware komputer, hard disk, DVD rom serta perangkat komputer yang lainnya. Jika tidak ada casing pc ini maka perangkat seperti prosesor dalam komputer akan rentan terhadap debu, asap, kotoran serta hal-hal lainnya yang dapat merusak perangkat lainnya dalam komputer.
2. Motherboard
Motherboard adalah perangkat keras yang menjadi jantung dari sebuah komputer. Ia menyatukan setiap keping komponen komputer agar menjadi mesin yang utuh dan dapat bekerja secara maksimal. Fungsi motherboard yaitu untuk menyediakan tata letak terbaik, karena semua komponen pemrosesan yang penting dari komputer, seperti Central Processing Unit (CPU), memori sistem (RAM) dan kartu grafis, tertanam di motherboard. Dan, motherboard menghubungkan semua komponen ini. Ini dikenal sebagai Hub Komponen.
Motherboard memiliki papan sirkuit, dan pada papan sirkuit ini dirancang dengan jalur yang berbeda, yang dikenal sebagai buses. Fungsi motherboard melalui jalur tersebut berguna untuk mentransfer data ke semua komponen komputer.
Motherboard juga berfungsi untuk mengatur dalam mengedarkan daya untuk bagian-bagian komputer sesuai dengan kebutuhan setiap bagian.
3. Processor/CPU
CPU atau central processing unit adalah pusat kendali komputer. CPU merupakan rangkaian sirkuit elektronik yang sangat kompleks dan luas yang menjalankan instruksi program yang tersimpan. Fungsi utama dari CPU adalah melakukan operasi aritmatika dan logika terhadap data yang diambil dari memori atau dari informasi yang dimasukkan melalui beberapa perangkat keras, seperti papan ketik, pemindai, tuas kontrol, maupun tetikus. CPU dikontrol menggunakan sekumpulan instruksi perangkat lunak komputer.
4. RAM (Random Access Memory)
RAM atau Random Access Memory adalah hardware yang terdapat pada perangkat untuk menyimpan data. RAM berfungsi sebagai penyimpan memori sementara. Fungsi ini merupakan fungsi RAM yang paling utama. Memori yang ada pada RAM kemudian akan diteruskan menuju CPU untuk diproses informasi dari aplikasi maupun program yang ada dan kamu simpan di dalam RAM.
5. SSD (Solid-State Drive)
Solid-state drive (SSD) adalah perangkat penyimpanan generasi baru yang digunakan di komputer. SSD menggantikan hard disk mekanis tradisional dengan menggunakan memori berbasis flash, yang secara signifikan lebih cepat. SSD memiliki fungsi untuk menjalankan sistem laptop atau komputer, menyimpan berbagai aplikasi, dan menyimpan dokumen-dokumen/file- file personal.
6. Heatsink/CPU Fan
Heatsink adalah sebuah logam (terbuat dari aluminium atau tembaga) yang menempel di atas sebuah prossesor melalui perantara krim yang disebut dengan thermal grease. Heatsink ini bisa anda temukan terpasang diatas processor (CPU), di atas chip VGA card (GPU), dan juga bisa anda temukan pada jenis RAM kelas high-end.
Heatsink berfungsi untuk menyebarkan panas yang dihasilkan oleh prosessor yang ada di bawahnya ke udara di sekitarnya, Singkat kata.. fungsinya adalah untuk mendinginkan prosessor.
CPU Fan adalah sebuah kipas yang terdapat di dalam casing komputer, CPU Fan ini ada yang menempel di casing ada juga yang menempel di atas heatsink. Fungsi CPU Fan adalah untuk mendinginkan heatsink tersebut, sedangkan fungsi CPU Fan yang menempel di casing adalah untuk mengatur aliran udara (air flow) di dalam casing supaya tetap dingin, jadi udara segar dari luar ditarik ke dalam dan udara panas dari dalam dikeluarkan.
7. VGA
VGA adalah singkatan dari Video Graphic Array atau sebuah tipe standar koneksi yang sangat penting pada perangkat video maupun gambar seperti monitor dan proyektor. Umumnya, VGA berbentuk kabel, port, dan konektor yang digunakan untuk menghubungkan monitor ke kartu video. Fungsi VGA adalah memproduksi dan menampilkan gambar pada display monitor. Pada komputer versi lama, VGA ini adalah komponen yang sangat penting. Namun, untuk komputer dengan spesifikasi terbaru, fungsi dianggap tidak penting karena biasanya sudah ada pada motherboard (VGA card onboard).
8. PSU (Power Supply)
Power supply adalah salah satu komponen perangkat keras yang berperan sebagai penyedia listrik dan daya yang digunakan untuk menyalakan komputer dan perangkat lainnya. Powes Supply berfungsi untuk mengubah arus tegangan listrik agar tidak melebihi batas maksimal perangkat. Menjadi daya cadangan dalam bentuk baterai. Contoh dari fungsi ini adalah UPS yang dibuat untuk mencegah listrik mati mendadak saat supply energi terhenti.
9. Thermal Paste
Thermal Paste adalah pasta yang memiliki daya hantar panas sangat baik, sehingga panas yang dihasilkan komponen akan cepat terbuang keluar. Karena itu, pasta ini juga sering disebut dengan pasta pendingin.
Langkah – Langkah merakit PC :
1. Pasang Prossesor ke Motherboard
Ambil Motherboard, lalu lepas penutup Prosessor dan pasang Prosessor pada socketnya. Sebelum memasang prosesor harap perhatikan titik – titik yang ada di sekitar atau pinggi Prossesor agar ketika prosessor dipasang dapat masuk dengan tepat.
2. Pasang RAM ke Motherboard
Masukan RAM ke slot RAM yang tersedia, kemudian tekat sedikit hingga berbunyi “klik”. Setelah itu, tutup kunci RAM dengan hati – hati
3. Pasang Heatsink
Sebelum memasang Heatsink jangan lupa untuk sedikit mengaplikasikan Thermal Paste di atas Prossesor , setelah itu pasangkan Heatsink ke Motherboard (di atas CPU), dan pasang kabel CPU Fan ke CPU Fan Socket yang ada di Motherboard
4. Pasang Motherboard ke dalam Casing PC
Ambil obeng, lalu lepas baut yang masih terpasang di Casing PC. Setelah itu, buka penutup Casing PC dan pasang Motherboard ke dalam slotnya yang tersedia di Casing PC
5. Pasang VGA
Buka bagian pinggiran Casing PC. Lalu, pasang VGA di atas Motherboard dengan posisi berdiri, usahakan pas dengan bagian pinggiran Casing PC
6. Pasang SSD
Ambil SSD lalu pasang ke dalam Casing PC, dan hubungkan SSD ke port SATA yang ada di Motherboard menggunakan kabel SATA
7. Pasang PSU
Masukan PSU ke dalam casing PC, kemudian rapihkan kabelnya ke bagian luar casing sebelum ditempatkan pada portnya masing masing.
8. Pasang Kabel PSU
Ambil main kabel dari PSU (biasanya kabel yang memiliki ukuran paling besar) lalu masukan ke portnya. Setelah itu, ambil kabel pipih dari PSU lalu masukan ke port SATA. Terakhir, ambil kabel dari PSU yang memiliki 4 Pin, lalu masukan ke port CPU Power yang ada di Motherboard ( Untuk mengalirkan listrik dari PSU ke CPU).
9. Pasang Kabel Front Panel
Ambil kabel Front Panel kemudian pasang Front Panel ke Motherboard sesuai portnya yang tersedia. Tiap tipe Motherboard memiliki Front Panel yang berbeda, untuk itu lihat panduan pemasangan Front Panel di Internet sesuai merek dan Motherboard yang anda gunakan.
10. Finishing
Setelah semua komponen terpasang dengan baik (tidak longgar) silahkan tutup kembali Casing PC dan kencangkan bautnya. Lalu Personal Computer siap digunakan.