Autofs adalah sebuah sistem pemount otomatis yang digunakan untuk me-mount file system secara otomatis saat diakses dan melepas file system saat tidak digunakan. Ini memungkinkan sistem untuk menghemat sumber daya dan meningkatkan efisiensi karena file system hanya dimount saat diperlukan.
Autofs digunakan untuk me-mount file system yang berada pada jaringan, seperti file server NFS atau SMB, atau perangkat penyimpanan lokal seperti flash drive. Anda dapat mengkonfigurasi autofs untuk me-mount file system secara otomatis saat diakses, dan melepas file system saat tidak digunakan.
Untuk menggunakan autofs, Anda harus mengkonfigurasi file konfigurasi autofs, yaitu /etc/autofs.conf dan /etc/auto.master. File konfigurasi autofs.conf mengandung pengaturan global untuk autofs, seperti interval polling dan timeout. File konfigurasi auto.master mengandung entri yang menentukan file system mana yang akan dimount oleh autofs dan di mana file system tersebut akan di-mount.
Anda dapat mengkonfigurasi autofs untuk me-mount file system pada jaringan dengan menambahkan entri pada file konfigurasi auto.master yang menunjukkan alamat file server dan direktori yang ingin di-mount. Anda juga dapat mengkonfigurasi autofs untuk me-mount perangkat penyimpanan lokal seperti flash drive dengan menambahkan entri pada file konfigurasi auto.master yang menunjukkan device node dan direktori di mana perangkat tersebut akan di-mount.
Autofs juga memiliki fitur yang disebut “direct maps”, yang memungkinkan Anda untuk mengkonfigurasi file system untuk di-mount secara langsung tanpa harus mengakses direktori yang mengandung file system tersebut. Ini memungkinkan Anda untuk mengakses file system langsung melalui alamat URL atau device node. Selain itu, Autofs juga memiliki fitur yang disebut “indirect maps”, yang memungkinkan Anda untuk mengkonfigurasi file system untuk di-mount secara tidak langsung dengan mengakses direktori yang mengandung file system tersebut. Ini memungkinkan Anda untuk mengakses file system melalui direktori yang di-mount.