Ansible adalah perangkat lunak open-source yang digunakan untuk otomatisasi pengelolaan konfigurasi dan deployment infrastruktur. Ansible menyediakan antarmuka yang mudah digunakan dan skrip yang dapat digunakan untuk mengelola berbagai perangkat jaringan, server, dan aplikasi. Ansible dapat digunakan untuk mengelola konfigurasi sistem, menginstal aplikasi, mengelola pengguna, dan banyak hal lain.

Ansible menggunakan dua komponen utama:

  • Ansible Controller : digunakan untuk mengirim perintah ke perangkat jaringan.
  • Ansible Hosts : perangkat yang dikonfigurasi dan dikelola oleh Ansible.

Ansible menggunakan protokol SSH untuk terkoneksi dan berkomunikasi dengan perangkat jaringan. Ini membuat Ansible mudah digunakan dan tidak memerlukan instalasi software tambahan pada perangkat jaringan. Ansible juga mendukung berbagai platform dan sistem operasi, seperti Linux, Windows, dan macOS.

Fitur-fitur Ansible

Ansible memiliki beberapa fitur yang dapat menunjang proses deployment infrastruktur, fitur-fitur tersebut antara lain :

  • Automatisasi Pengelolaan Konfigurasi : Ansible memungkinkan Anda untuk mengelola konfigurasi sistem dan aplikasi secara otomatis. Ini membuat proses pembaruan dan pemeliharaan konfigurasi jauh lebih mudah dan cepat.
  • Tanpa Agent : Ansible tidak memerlukan instalasi agent atau software tambahan pada perangkat jaringan yang dikelola. Ini membuat Ansible mudah digunakan dan tidak memerlukan konfigurasi tambahan.
  • Playbooks : Ansible menggunakan skrip yang disebut “playbooks” untuk mengelola perangkat jaringan. Playbook menggunakan bahasa yang disebut “YAML” yang mudah dibaca dan ditulis.
  • Multi Platform : Ansible mendukung berbagai platform dan sistem operasi, seperti Linux, Windows, dan macOS. Ini membuat Ansible dapat digunakan untuk mengelola berbagai jenis perangkat jaringan.
  • Automatisasi Tingkat Lanjut : Ansible menyediakan fitur automatisasi tingkat lanjut seperti Ansible Tower, Ansible Galaxy dan Ansible Vault. Ansible Tower memungkinkan Anda untuk mengelola dan mengeksekusi playbook secara web, Ansible Galaxy menyediakan modul dan template playbook yang dapat digunakan, dan Ansible Vault digunakan untuk menyimpan dan mengelola kredensial jaringan yang aman.
  • Inventory Management : Ansible memiliki fitur Inventory Management yang memungkinkan Anda untuk mengelola perangkat jaringan yang dikelola dalam format yang mudah dibaca.
  • Modul : Ansible menyediakan berbagai modul yang dapat digunakan untuk mengelola perangkat jaringan. Modul ini dapat digunakan untuk mengelola konfigurasi, instalasi aplikasi, dan banyak lainnya.
  • Remote Execution : Ansible memungkinkan Anda untuk mengeksekusi perintah pada perangkat jaringan yang dikelola secara remote melalui protokol SSH.
  • Parallel Execution : Ansible memungkinkan Anda untuk mengeksekusi perintah pada beberapa perangkat jaringan secara bersamaan, sehingga meningkatkan efisiensi dan kecepatan dalam proses automatisasi.
  • Idempotent : Ansible menjamin bahwa perintah yang dijalankan selalu menghasilkan hasil yang sama, meskipun dijalankan berulang kali.

Ansible menggunakan skrip yang disebut “playbooks” untuk mengelola perangkat jaringan. Playbook menggunakan bahasa yang disebut “YAML” (YAML Ain’t Markup Language) yang mudah dibaca dan ditulis. Playbook menentukan tindakan yang harus dilakukan pada perangkat jaringan dan dapat digunakan untuk mengelola konfigurasi, instalasi aplikasi, dan banyak lainnya.

Ansible juga mendukung fitur automatisasi tingkat lanjut seperti “Ansible Tower” yang menyediakan antarmuka web untuk mengelola dan mengeksekusi playbook, “Ansible Galaxy” sebagai komunitas Ansible yang menyediakan modul dan template playbook yang dapat digunakan, dan “Ansible Vault” yang digunakan untuk menyimpan dan mengelola kredensial jaringan yang aman.

Cara menginstall Ansible

Untuk menginstall Ansible, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Pastikan sistem operasi Anda mendukung Ansible. Ansible dapat diinstall pada sistem operasi Linux, Windows, dan macOS.
  2. Pastikan Python 2.7 atau yang lebih baru sudah terinstall pada sistem Anda.
  3. Menambahkan Repository Ansible pada sistem.
    • Pada sistem operasi Linux, Anda dapat menambahkan repository Ansible dengan menjalankan perintah sudo apt-add-repository ppa:ansible/ansible (Sesuaikan dengna distribusi linux yang Anda gunakan)
    • Pada sistem operasi macos, Anda dapat menambahkan repository ansible dengan menjalankan perintah brew install ansible
  4. Install Ansible dengan perintah.
    • Pada sistem operasi Linux, Anda dapat menginstall Ansible dengan perintah sudo apt install ansible (Sesuaikan dengna distribusi linux yang Anda gunakan)
    • Pada sistem operasi macos, Anda dapat menginstall Ansible dengan perintah brew install ansible
  5. Setelah proses instalasi selesai, Anda dapat mengecek versi Ansible yang terinstall dengan perintah ansible --version untuk memastikan bahwa Ansible sudah terinstall dengan benar.
  6. Anda juga dapat melakukan konfigurasi Ansible dengan mengedit file konfigurasi ansible.cfg yang terletak di /etc/ansible/
  7. Setelah konfigurasi selesai, Anda dapat mengecek koneksi dengan perangkat yang akan dikelola menggunakan perintah ansible all -m ping
  8. Selesai, anda sudah dapat mengelola perangkat jaringan anda dengan ansible.